Pembentukan rohani dalam konteks komunitas

Hari-hari ini saya sedang mempelajari sebuah buku yang membahas tentang pembentukan rohani dalam konteks komunitas. Buku yang ditulis oleh James C. Wilhoit ini mengulas sebuah kurikulum yang perlu dimiliki oleh komunitas orang percaya agar setiap anggotanya mengalami pertumbuhan ke arah Kristus. Bagian penting dari buku ini adalah sejumlah prinsip-prinsip penting tentang pertumbuhan dan pembentukan rohani:

  1. Semua orang dibentuk secara rohani. Mungkin ke arah positif atau negatif. Pembentukan ini  mungkin melibatkan pembentukan sifat-sifat yang meningkatkan kepercayaan pada Allah dan meningkatkan belas kasih secara sosial, atau membuat seseorang menjadi khawatir, melindungi diri sendiri, dan tidak dapat mempromosikan kesejahteraan masyarakat
  2. Pembentukan rohani Kristen: (1) disengaja, (2) berdasarkan komunitas, (3) membutuhkan keterlibatan, (4) dikerjakan oleh Roh Kudus, (5) untuk kemuliaan Allah dan pelayanan sesama, (6) cara dan tujuannya adalah keserupaan dengan Kristus
  3. Injil adalah kuasa Allah untuk awal, tengah dan akhir keselamatan. Bukan sekedar dibutuhkan oleh orang tidak percaya, namun juga perlu melingkupi seluruh pengalaman Kristen kita
  4. Pembentukan rohani mencari cara untuk menumbuhkan suatu pemuridan yang penuh sukacita, dimana kita akan menghidupi undangan Yesus, terutama yang berhubungan dalam kehidupan doa dan kasih
  5. Tanah yang subur bagi pembentukan ini adalah dalam suatu komunitas yang dengan sadar menyadari betapa dalamnya dosa mereka dan kebutuhaan rohani yang besar. Pembentukan yang nyata membutuhkan bahwa sebuah komunitas memahami dengan sadar bahwa mereka tidak dapat menyembuhkan kesakitan jiwa dengan kehendak belaka
  6. Kehausan jiwa kita semua sangatlah besar, dan membuat kita menjadi para penyembah berhala. Alkitab melihat penyembahan berhala sebagai masalah universal. Komunitas memiliki cara yang unik untuk meningkatkan kebanggaan bersama yang membutakan mereka akan bentuk-bentuk penyembahan berhala. Komunitas orang percaya dapat menantang praktek penyembahan berhala seperti rasisme dengan cara yang jarang berhasil jika dilakukan oleh perseorangan.
  7. Penyembahan yang dipenuhi doa dan pujian dan kesempatan untuk mengaku dosa, bertobat, menerima sakramen, mendengar dan memberikan kesaksian akan pekerjaan Allah, dan memberikan kondisi pembelajaran dan tantangan adalah konteks pembentukan komunitas yang paling penting
  8. Ketundukan, disiplin yang menyembuhkan, dan kepemimpinan rohani yang saling bertanggung jawab adalah praktek pembentukan kuno yang memberi tanda pembentukan gereja yang sehat
  9. Pembentukan rohani Kristen selalu lebih dari sekedar pelayanan pengajaran, namun tidak akan pernah kurang dari itu. Pengajaran pembentukan yang sejati adalah pengajaran yang sifatnya komprehensif, ortodoks, sehat dan dibawah pengurapan Roh Kudus
  10. Pembentukan rohani Kristen yang sejati akan membentuk orang percaya yang memiliki keterlibatan dan identitas yang kuat dengan gereja di seluruh dunia
  11. Penginjilan adalah bagian dasar dari pembentukan rohani. Penginjilan, yaitu ketika orang dipanggil untuk memiliki iman pada Kristus, adalah langkah awal pembentukan Kristen. Penginjilan adalah cara pembentukan yang sangat berkuasa bagi orang percaya yang menjangkau sesama dalam kasih untuk membagikan kabar baik
  12. Konflik memiliki cara yang unik untuk membentuk kita. Dalam konflik pola defensif alami kita akan muncul, dan dalam tempat yang rapuh ini kita akan mengalami banyak pertumbuhan saat kita bersandar pada pengajaran Yesus yang sangat bijaksana.

Bagaimana dengan anda? RIndukah anda mengalami pembentukan rohani yang memampukan anda untuk hidup dalam keserupaan dengan Kristus? Apakah anda melakukannya bersama sesama orang percaya dalam sebuah komunitas? Apakah anda berada dalam komunitas yang menolong anda untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus.

Leave a comment