Statistik: Pergumulan pendeta, gembala dan hamba Tuhan

Statistik yang dikumpulkan dari beberapa sumber Pastor to Pastor, Focus on the Family, Ministries Today, Charisma Magazine, TNT Ministries, Campus Crusade for Christ dan Global Pastors Network memperlihatkan bahwa menjadi pendeta (dan juga para gembala sidang dan hamba Tuhan) yang melayani di gereja bisa menjadi pengalaman yang melukai, menekan dan membuatkesepian. Survey berikut memperlihatkan data-data yang didapatkan dalam konteks Amerika Serikat. Untuk statistik dan grafik yang lebih baru bisa anda baca di sini::

Pergumulan Pendeta, Hamba Tuhan dan Gembala Jemaat: Statistik dan Infographic

 

1500

jumlah pendeta yang meninggalkan pelayanan setiap bulan, yang disebabkan oleh masalah moralitas, kelelahan rohani dan pertengkaran di gereja

80%

jumlah pendeta yang merasa tidak cocok dan putus asa dalam peran mereka sebagai gembala

84%

istri pendeta yang merasa seperti di atas

50%

jumlah pendeta yang putus asa dan ingin meninggalkan pelayanan, namun tidak memiliki mata pencaharian yang lain

80%

lulusan sekolah theologi yang meninggalkan pelayanan setelah melayani dalam 5 tahun pertama

90%

Jumlah hamba Tuhan yang merasa bahwa sekolah theologia tidak cukup memperlengkapi mereka

90%

Merasa bahwa ladang pelayanan ternyata jauh berbeda dari yang mereka bayangkan sebelumnya

70%

Jumlah pendeta yang merasa bahwa mereka merasa dipanggil oleh Tuhan sebagai pendeta, sebelum mereka masuk dalam pelayanan

50%

Jumlah pendeta yang masih merasa terpanggil dalam pelayanan setelah 3 tahun melayani

70%

Jumlah pendeta yang bergumul dengan depresi

Pengalaman di ruang konseling dan juga seminar/pelatihan memperlihatkan bahwa lebih sekitar 2/3 orang yang membutuhkan pertolongan adalah mereka yang terlibat langsung dalam pelayanan. Dan yang membuat hal ini semakin parah adalah bahwa rata-rata orang tidak tahu ke mana mereka harus mencari pertolongan. Bagaimana pengalaman anda dalam hal ini di konteks Indonesia? Adakah tempat pertolongan yang dapat dipercayai dan aman bagi para pendeta, gembala sidang dan hamba Tuhan?

43 Things Tags: , , , , , , , , , , ,

10 Replies to “Statistik: Pergumulan pendeta, gembala dan hamba Tuhan”

  1. Shalom Pak , sangat mengejutkan data pergumulan para pendeta di Amerika.

    Memang mereka adalah manusia biasa yang perlu ditopang terus dalam doa untuk pelayanan mereka.

    Kalo boleh tahu apakah data itu betul valid dan tahun berapa survey itu, dan apakah itu kristen atau agama kristen seperti mormon dan saksi yehova., kristen science

    Agar menjadi perhatia n yang serius buat kita para hamba Tuhan.

    Terimakasih pak, Mohon infonya.

    Tuhan memberkati Bapak dan pelayanan nya.

    Saya ibu Linda dari Kalimantan Tengah Palangkaraya.

  2. ya bu, itu adalah data yang dikumpulkan dan disarikan dari beberapa statistik. Biasanya statistik ini lebih bersifat informal dan anekdotal, artinya bukan statistik yang resmi dan bersifat saintifik. Tapi statistik seperti ini baik untuk memberi kita wawasan baru tentang hal-hal yang mungkin selama ini tidak terpikirkan. Untuk melihat sumber laporannya, ibu bisa cek di sini http://gospeldrivenchurch.blogspot.com/2009/02/blueprint-for-pastors-gospel-group.html

    Senang berbicang dengan ibu Linda. Tuhan memberkati.

  3. Nampaknya hal yang sama juga terjadi di Indonesia……Solo khususnya…meskipun angka bisa menunjukkan jumlah berbeda, tapi kecenderungan seperti itu sangat terasa. Dan parahnya, kalau para pendeta dan hamba Tuhan merasa terlalu rohani untuk mencari pertolongan.

  4. huuh… meskipun bersifat informal dan anekdotal, artinya bukan statistik yang resmi dan bersifat saintifik, tapi bisa juga jadi warning bagi pendeta, akan lebih baik jika data itu diketahui jemaat agar mereka mampu memahami pendetanya, sebaliknya pendeta memperbaiki dirinya dihadapan jemaat dan Tuhannya.

    Data yang ginian perlu banyak publikasi. Orang lebih banyak percaya datya dari pada data yang bersifat lisan. hanya hati-hati yang ginian dekat dengan sumber issu, jadinya tukang gossip deh…!

    Elia Tambunan di zogza
    Selamat..!

  5. Hal ini juga pernah saya dengar, bahkan ada yang pendetanya menjual gerejanya dan akhirnya dibeli oleh orang Indonesia dan dijadikan Vihara. Khan ini lucu. Waktu dulu, Amerika adalah negara Kristen dengan banyak hamba-2 Tuhan yang dipakai secara luar biasa. Tapi sekarang, banyak orang Amerika tidak pernah lagi ke gereja. Banyak dari orang-2 Amerika sekarang ini Atheis. Mereka tidak lagi percaya Tuhan. Malah setelah terpilihnya Obama, Islam sekarang lebih mendapat angin segar. Dan kita juga bantuan doa dari orang-2 Kristen Indonesia, untuk turut berdoa untuk negara Amerika ini. Kita tahu bahwa negara Amerika ini adalah negara super power. jangan sampai negara ini dikuasai oleh mereka. Islam sekarang sudah mengambil alih negara eropa. Bahkan mereka sesumbar bahwa Ialam akan menguasai seluruh Eropa.

  6. Shallom.. saya trenyuh dan terkejut juga ketika membaca data diatas. Apa ini berarti banyak pendeta yang lalu meninggalkan pelayanannya di ladang Tuhan di Amrik? Setahu saya, banyak orang2 Indonesia (terutama yg ke Amrik nya sudah berumur) tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik. Lalu, siapa yg memelihara iman mereka kalau pendeta Indonesianya tidak lagi melayani? Padahal banyak yg ke Amrik hanya demi mendapat pendidikan baik bagi anaknya atau mau mencari uang tambahan utk keluarganya di Indonesia. Jangan juga sampai mereka kehilangan imannya kepada Tuhan. Apakah jemaat orang Indonesia disana tidak men-support kehidupan gembalanya? Kalau tahu penyebabnya mungkin bisa dicari solusinya… Gbu.

  7. Akan terjadi di Indonesia juga bila setiap hamba hamba Tuhan tanpa spirit driven yaitu Roh Kudus dalam hidupnya. Menurutku Teolog teolog Indonesia sudah berani mengambil jalan keluar dari makna kekristenan yang standard, sehingga ALKITAB diobok obok tanpa bisa merakit kembali. ( maklum say orang bengkel mobil ) jadi Teolog Teolog ingin mengetahui kebenaran Tuhan, sayangngnya gak mau kembali ke kebenaran sejati ( Yesus itu Tuhan ) namun sebaliknya malah mengurangi Ima kristen, ya tentu gak teolog semuanya tapi sudah sebagian besar…..maka kita lihat kedepan…..gereja akan kering….kosong dan mungkin akan dijual pendeta ke penjual kelontong…sudah ada terbukti……..ya kalau caranya gitu biar saya aja dipanggil untuk gantikan jadi hamba Tuhan ……..prihatin…prihatin….yach Tuhan jernihkan pikiran pikiran teolog teolog Indonesia dengan pikiran yang jernih sehingga dengan ilmunya malah memperkuat iman kristen Indonesia dan Indonesia mengalami berka berkat yang melimpah……harapan orang wam teologi.

  8. Mari kita doakn mereka trus agar mereka dpt menyelesaikn panggilan mereka. Gbu all

  9. Kasihan ya..benarkah panggilan Tujan dlm pelayanan
    Imannya pd Tuhan .tetaplah Tujan pelihara..bila yg gembalanya Stress bgmn yg di bimbing ya bosa tersesat
    Perlu juga lbh murni pd Tuhan.bertgg jawab panggilan pelayanan Tuhan yg setia tdk betubah pasti genapi janjiNya.
    Tdk pernah ditinggalkanNya bg yg setia..Tuhan brrkati

Leave a comment